Budi Santoso 
Jika Anda adalah seorang penggemar motor, tentu sering merasa kesal ketika lampu depan motor Anda sering putus. Padahal, lampu depan motor merupakan salah satu komponen penting yang mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara, baik di siang maupun malam hari.
Namun, jangan khawatir. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara komprehensif tentang penyebab lampu depan motor sering putus dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Simak artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Apa Penyebab Lampu Depan Motor Sering Putus?
1. Kabel Pemutus
Penyebab utama lampu depan motor sering putus adalah kabel pemutus atau kabel yang terputus. Kebanyakan motor menggunakan kabel dengan kualitas rendah dan tidak tahan lama. Selain itu, letak kabel yang berada di dekat ban depan dapat membuat kabel terkoyak akibat gesekan.
2. Kiprok Rusak
Kiprok adalah komponen yang bertugas untuk mengisi daya ke aki dan mengatur kelistrikan pada motor. Ketika kiprok rusak, arus listrik tidak stabil, sehingga lampu depan motor bisa sering putus.
3. Grounding Tidak Baik
Grounding adalah titik di mana semua penghantar arus listrik dihubungkan ke tanah. Ketika grounding tidak baik, maka arus listrik akan terhambat sehingga menjadi tidak stabil, termasuk pada lampu depan motor.
4. Kampas Rem Tidak Baik
Kampas rem adalah komponen pada motor yang bertanggung jawab untuk menghentikan laju motor. Jika kampas rem tidak berfungsi dengan baik, maka akan terjadi gesekan pada berbagai komponen, termasuk kabel-kabel di sekitar kampas rem dan bisa menyebabkan kerusakan.
5. Sistem Pengisian Tidak Baik
Sistem pengisian memegang peranan penting dalam menjaga kebutuhan daya aki dan lampu depan motor. Jika sistem pengisian tidak berfungsi dengan baik, maka arus listrik akan tidak stabil dan bisa membuat lampu depan motor sering putus.
Bagaimana Cara Mengatasi Lampu Depan Motor Sering Putus?
1. Periksa Kabel
Jika lampu depan motor sering putus, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kabel. Pastikan kabel tersebut tidak ada yang terputus atau rusak. Jika kabel telah rusak, segera ganti dengan kabel yang berkualitas bagus.
2. Ganti Kiprok
Jika kiprok rusak, segera ganti dengan kiprok yang berkualitas bagus. Pastikan mengganti kiprok yang sesuai dengan jenis dan ukuran kapasitor yang sesuai.
3. Perbaiki Grounding
Perbaiki grounding pada motor Anda dengan menjaga kebersihan dan kerapian grounding. Pastikan juga untuk memeriksa koneksi setiap penghantar grounding pada motor Anda.
4. Periksa Kampas Rem
Periksa kampas rem pada motor Anda secara berkala. Pastikan kampas rem tersebut masih layak pakai dan belum habis.
5. Servis Sistem Pengisian
Lakukan servis pada sistem pengisian pada motor Anda, agar memastikan bahwa sistem pengisian berjalan dengan baik dan stabil. Dalam servis tersebut, pastikan untuk memeriksa tegangan pengisian aki dan kondisi kapasitor.
Kesimpulan
Lampu depan motor yang sering putus merupakan masalah yang umum dialami oleh para pengguna motor. Namun, dengan mengetahui penyebabnya, maka kita dapat menjaga dan merawat motor dengan baik. Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi motor Anda secara berkala dan melakukan perawatan yang sesuai untuk menghindari lampu depan motor sering putus. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
