Ciri-Ciri Laher Ban Belakang Motor Rusak: Bahaya dan Cara Mengatasinya

Motor merupakan kendaraan yang cukup populer di Indonesia. Oleh karena itu, perawatan dan perbaikan motor penting dilakukan untuk menjaga performa kendaraan agar tetap prima. Salah satu bagian terpenting yang perlu diperhatikan pada motor adalah ban belakang dan lahernya. Laher ban belakang yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah pada motor, bahkan mengancam keselamatan pengendara. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas ciri-ciri laher ban belakang motor rusak, bahaya yang dapat ditimbulkan, dan cara mengatasinya.

Apa Itu Laher Ban Belakang?

Sebelum membahas ciri-ciri laher ban belakang motor rusak, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu laher ban belakang. Laher adalah alat yang digunakan untuk memposisikan benda berputar pada salah satu poros atau sumbu. Laher pada ban belakang motor berfungsi untuk menggerakkan roda belakang dan mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Dengan kata lain, laher pada ban belakang motor merupakan bagian penting yang memungkinkan roda belakang berputar dengan lancar.

Ciri-Ciri Laher Ban Belakang Motor Rusak

Laher ban belakang motor yang rusak dapat membuat motor menjadi tidak stabil dan berbahaya untuk dikendarai. Berikut beberapa ciri-ciri laher ban belakang motor rusak yang perlu diperhatikan:

1. Bunyi Berdecit

Jika Anda mendengar bunyi berdecit atau menggesek ketika mengendarai motor, hal itu bisa menjadi tanda bahwa laher pada ban belakang motor sedang mengalami masalah. Suara ini akan semakin parah ketika motor dikendarai pada kecepatan yang lebih tinggi.

2. Roda Motor Terasa Goyang

Jika Anda merasakan roda motor terasa goyang atau tidak stabil ketika dikendarai, bisa jadi laher ban belakang motor mengalami masalah. Kondisi ini dapat menyebabkan motor menjadi lebih sulit untuk dikendalikan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

3. Ban Belakang Slipping atau Bergesekan

Laher pada ban belakang yang rusak dapat menyebabkan ban belakang tidak bekerja sesuai dengan fungsinya. Akibatnya, bisa terjadi slip atau gesekan pada ban. Ketika hal ini terjadi, motor akan menjadi lebih sulit untuk dikendalikan.

4. Mengeluarkan Asap dan Bau Terbakar

Jika laher ban belakang rusak berjalan dengan gesekan yang terus-menerus pada porosnya, dapat menyebabkan panas yang berlebihan dan akhirnya mengeluarkan asap serta bau terbakar. Jika hal ini terjadi pada motor Anda, maka ada kemungkinan yang cukup besar terjadi kerusakan yang lebih parah.

Bahaya Laher Ban Belakang Motor Rusak

Ada beberapa bahaya yang dapat terjadi jika laher ban belakang motor rusak. Berikut adalah beberapa bahaya yang harus Anda ketahui:

1. Kebocoran Oli

Jika laher pada ban belakang motor rusak, bisa jadi terjadi kebocoran oli pada poros yang terdapat pada laher. Kondisi ini dapat merusak sistem pelumasan dan mencegah oli menuju ke poros untuk melumasi laher. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada mesin motor.

2. Tidak Stabil dan Berbahaya

Laher ban belakang yang rusak dapat membuat motor menjadi tidak stabil dan sulit dikendalikan. Bahkan, jika laher ban belakang tidak diganti dan tetap dipaksa untuk dikendarai, bisa sangat berbahaya bagi pengendara motor maupun orang sekitar.

3. Kerusakan Mesin

Jika laher ban belakang tidak diganti ketika ada masalah, akan memberi tekanan yang lebih pada mesin, baik pompa oli, as roda, atau poros laher yang malah memperparah kerusakan. Akibatnya, mesin motor menjadi rusak dan biaya perbaikannya menjadi lebih tinggi.

Cara Mengatasi Laher Ban Belakang Motor Rusak

Jika Anda mendapati ciri-ciri laher ban belakang motor rusak seperti di atas, maka segeralah periksa dan perbaiki masalah tersebut. Agar lebih jelas, berikut adalah cara mengatasi laher ban belakang motor rusak:

1. Perbaiki Secepatnya

Perbaikan laher ban belakang motor rusak sebaiknya dilakukan secepat mungkin untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan lebih besar biayanya. Anda bisa membawa motor ke bengkel atau mekanik andalan Anda untuk melakukan perbaikan.

2. Ganti Laher Ban Belakang yang Rusak

Jika laher ban belakang motor dalam kondisi yang tidak bisa diperbaiki, ganti saja dengan yang baru. Pastikan untuk memilih suku cadang yang sesuai dengan tipe dan merek motor Anda.

3. Periksa Rutin

Laher ban belakang motor merupakan suku cadang penting yang perlu diperiksa secara rutin. Lakukan pemeriksaan setiap 3-6 bulan sekali atau tergantung pemakaian motor. Jangan sampai mengabaikan perawatan laher ban belakang karena dapat berdampak pada keamanan dan biaya perbaikan.

Kesimpulan

Laher ban belakang yang rusak dapat menyebabkan bahaya bagi pengendara motor. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri laher ban belakang motor yang rusak dan memperbaikinya secepat mungkin. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan perawatan motor Anda secara rutin dan teratur agar terhindar dari masalah pada laher ban. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menjaga keselamatan berkendara Anda.

Written by Budi Santoso

Budi Santoso adalah seorang mekanik sepeda motor dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam industri ini. Dalam blognya, Budi berbagi pengetahuan mendalam tentang perawatan dan perbaikan sepeda motor. Ia memberikan tips tentang bagaimana merawat mesin, memilih suku cadang yang tepat, dan melakukan perawatan berkala untuk menjaga performa sepeda motor tetap optimal. Budi juga menyediakan panduan langkah-demi-langkah untuk perbaikan sederhana yang dapat dilakukan oleh pemilik sepeda motor sendiri. Dengan penekanan pada keahlian teknis, Budi bertujuan untuk membantu pembaca menjadi lebih mandiri dalam merawat sepeda motor mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cara Buat Charger Aki Motor dari Power Supply

Grosir Ban Dalam Motor di Bandung