Anita Wijaya 
Sepeda motor merupakan kendaraan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu jenis kendaraan yang sedang naik daun belakangan ini adalah Supra GTR Underbone. Motor underbone yang satu ini memiliki keunggulan di segi kecepatan dan performa yang memukau.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif tentang Supra GTR Underbone. Dari sejarahnya, spesifikasi, keunggulan, hingga tips perawatan agar motor tetap awet, semuanya akan dibahas dengan panjang lebar. Yuk simak!
Sejarah Supra GTR Underbone
Sebelum membahas Supra GTR Underbone, pastikan Anda mengetahui sejarah motor jenis underbone. Motor ini pada dasarnya berasal dari Jepang, tepatnya pada tahun 1970-an. Saat itu, ada beberapa produsen motor yang mengembangkan motor jenis ini.
Namun, popularitas underbone di Indonesia baru terlihat pada tahun 2000-an. Ada beberapa faktor yang membuat motor jenis ini semakin diminati, seperti modelnya yang lebih ramping dan dinamis, fitur yang lengkap, serta harga yang lebih terjangkau.
Supra GTR Underbone sendiri merupakan produk dari pabrikan Honda. Motor ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2002 dengan nama Supra Fit. Namun, pada tahun 2009, Honda kemudian memperbarui desain dan spesifikasi motor ini, sehingga terciptalah Supra GTR Underbone yang memiliki performa lebih baik.
Spesifikasi Supra GTR Underbone
Setiap jenis motor pasti memiliki spesifikasi yang unik dan berbeda-beda. Berikut adalah beberapa spesifikasi dari Supra GTR Underbone:
- Mesin: 4-stroke SOHC berkapasitas 110 cc
- Tenaga maksimal: 8,9 hp pada 7.500 rpm
- Torsi maksimal: 8,6 Nm pada 4.000 rpm
- Sistem pengapian: DC-CDI
- Sistem bahan bakar: PGM-FI
- Sistem pendingin: Udara
- Transmisi: 4-speed rotary gearbox
- Suspensi depan: Teleskopik
- Suspensi belakang: Peredam ganda
- Rem depan: Cakram hidrolik
- Rem belakang: Tromol
Keunggulan Supra GTR Underbone
Tentu saja, ada beberapa keunggulan yang membuat Supra GTR Underbone berbeda dari motor underbone lainnya. Salah satu keunggulan utama dari motor ini adalah semakin kompetitifnya harganya.
Selain itu, Supra GTR Underbone juga memiliki desain yang sporty dan modern, sehingga sangat cocok bagi Anda para pecinta motor yang ingin tampil beda. Tak hanya itu, performanya juga tak kalah memukau, terutama pada kecepatan maksimal.
Tips Perawatan Supra GTR Underbone
Sebagai pemilik Supra GTR Underbone, tentunya Anda ingin motor kesayangan Anda awet dan tahan lama. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat Anda terapkan:
- Rutin ganti oli mesin
- Bersihkan filter udara secara berkala
- Perhatikan tekanan angin pada ban
- Ganti busi secara rutin
- Cek sistem rem secara berkala
FAQ
Apa perbedaan Supra GTR Underbone dengan jenis motor lainnya?
Keunggulan utama dari Supra GTR Underbone adalah harga yang semakin kompetitif, desain yang sporty dan modern, serta performa yang memukau.
Apa spesifikasi dari Supra GTR Underbone?
Mesin: 4-stroke SOHC berkapasitas 110 cc, tenaga maksimal: 8,9 hp pada 7.500 rpm, torsi maksimal: 8,6 Nm pada 4.000 rpm, sistem pengapian: DC-CDI, sistem bahan bakar: PGM-FI, sistem pendingin: Udara, transmisi: 4-speed rotary gearbox, suspensi depan: Teleskopik, suspensi belakang: Peredam ganda, rem depan: Cakram hidrolik, rem belakang: Tromol.
Apa saja tips perawatan yang harus dilakukan pada Supra GTR Underbone?
Tips perawatan yang harus dilakukan pada Supra GTR Underbone adalah rutin ganti oli mesin, bersihkan filter udara secara berkala, perhatikan tekanan angin pada ban, ganti busi secara rutin, dan cek sistem rem secara berkala.
