Ban Motor Ring 18 Tubeless: Keuntungan, Kekurangan, dan Tips Perawatan

Jika Anda pemilik sepeda motor, maka Anda pasti paham betapa pentingnya ban dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara. Salah satu jenis ban yang kini semakin banyak dipilih pemilik sepeda motor adalah ban motor ring 18 tubeless. Mengapa begitu?

Keuntungan Ban Motor Ring 18 Tubeless

  1. Tahun 2021, ban motor tubeless sudah jadi standar pabrik pada sepeda motor Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.

  2. Secara umum, ban motor ring 18 tubeless terbukti lebih awet dibandingkan dengan ban jenis lain seperti ban biasa. Karena tidak menggunakan tabung dalam, maka risiko aus dan bocor di area sambungan tabung dengan ban pun terhindarkan.

  3. Ban motor ring 18 tubeless lebih stabil di jalan dan mampu mengurangi getaran mesin pada saat tinggi body vibration. Hal ini secara otomatis akan memberikan kenyamanan ekstra saat berkendara.

  4. Pemasangan ban motor ring 18 tubeless lebih mudah dilakukan karena tidak memerlukan tabung dalam. Jadi apabila terjadi patah ban saat berkendara, kita bisa bongkar pasang ban sendiri.

  5. Ban motor ring 18 tubeless cenderung lebih ringan dari ban menggunakan tabung dalam. Kondisi ini dapat mempengaruhi performa motor, khususnya pada akselerasi dan handling.

Kekurangan Ban Motor Ring 18 Tubeless

  1. Untuk menemukan teknisi yang mau memperbaiki ban motor ring 18 tubeless, bisa cukup sulit. Sebab alasannya adalah karena ban motor ring 18 tubeless teknologinya menggunakan adhesif untuk mengisi kekosongan antara velg dan ban.

  2. Ketika terjadi kerusakan pada bagian bibir ban, risiko kesulitan perbaikan pun pasti lebih tinggi. Ini dikarenakan bagian bibir ban kebanyakan menggunakan campuran kain dan karet yang lebih sulit diperbaiki.

  3. Jika terjadi kebocoran karena terkena paku, maka semprotan ban tubeless bisa cepat habis terkuras pada kecepatan tinggi meskipun ada penambahan cairan sealant untuk menambal kebocoran.

Tips Perawatan Ban Motor Ring 18 Tubeless

  1. Jangan memaksakan berbelok terlalu tajam. Ada baiknya memipihkan kecepatan ketika ingin berbelok untuk menghindari kaget dan tergelincir.

  2. Cek keadaan ban sebelum berkendara. Apabila ada kecurigaan terbentuknya benjolan atau adanya benda asing pada permukaan ban, sebaiknya segera diganti demi kenyamanan dan keselamatan berkendara.

  3. Lakukan pengecekan tekanan angin secara rutin. Pasalnya, tekanan yang kurang atau lebih dapat mempersulit kontrol kendaraan atau bahkan menyebabkan risiko pecah ban di saat berkendara.

  4. Saat parkirkan motor, pastikan tempat parkirnya tetap datar. Hindari tempat parkir yang berbatu atau berkemiringan terlalu tinggi karena dapat mempercepat kulit luar ban mengalami kerusakan.

Kesimpulan

Ban motor ring 18 tubeless memang memiliki keuntungan sendiri seperti lebih awet, stabil, dan Nyaman pada kondisi jalan apapun. walau begitu, juga ada beberapa kelemahan yang tentunya memerlukan perhatian khusus dari pemilik motor. Sepenuhnya menjadi tanggung jawab kita sebagai pemilik motor untuk memperhatikan risiko pada ban agar tetap dalam keadaan prima, mencegah terjadinya kecelakaan di jalan.

Written by Budi Santoso

Budi Santoso adalah seorang mekanik sepeda motor dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam industri ini. Dalam blognya, Budi berbagi pengetahuan mendalam tentang perawatan dan perbaikan sepeda motor. Ia memberikan tips tentang bagaimana merawat mesin, memilih suku cadang yang tepat, dan melakukan perawatan berkala untuk menjaga performa sepeda motor tetap optimal. Budi juga menyediakan panduan langkah-demi-langkah untuk perbaikan sederhana yang dapat dilakukan oleh pemilik sepeda motor sendiri. Dengan penekanan pada keahlian teknis, Budi bertujuan untuk membantu pembaca menjadi lebih mandiri dalam merawat sepeda motor mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cat Velg Motor Gold: Tampilan Baru dan Perlindungan Maksimal

Harga Knalpot Proliner Motor Bebek