Apakah Anda sedang bingung memilih antara Yamaha Aerox R atau S? Kedua model ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara Aerox R dan S sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat.
Apa itu Aerox R dan S?
Sebelum membahas perbedaan antara kedua jenis sepeda motor ini, mari kita bahas sedikit tentang definisi masing-masing model.
Aerox R adalah varian yang dikembangkan oleh Yamaha Indonesia untuk menggantikan generasi sebelumnya. Aerox R dijual dengan harga yang lebih mahal daripada generasi sebelumnya, tetapi memiliki beberapa perubahan yang signifikan pada desain dan fitur.
Sementara itu, Aerox S adalah varian terbaru yang lebih tinggi dari Aerox R. Dikhususkan untuk kalangan pemakai yang ingin tampil beda dari yang lain, Aerox S menawarkan beberapa fitur tambahan yang tidak tersedia di Aerox R.
Perbedaan Desain
Pertama-tama, perbedaan yang paling mencolok antara Aerox R dan S adalah desainnya. Aerox R memiliki desain yang lebih membumi, sementara Aerox S hadir dengan desain yang lebih sporty dan agresif.
Aerox R dilengkapi dengan headlamp tunggal di sebelah kanan, dengan sudut yang tajam dan berdiri tegak. Sementara itu, Aerox S memiliki headlamp ganda dan tampil lebih mean dengan garis-garis tajam. Aerox S juga memiliki warna body yang lebih eksklusif, seperti Norick Grey dan Cadmium Yellow.
Perbedaan Performa
Selain desain, ada perbedaan dalam performa yang menjadi pertimbangan penting Anda saat memilih antara Aerox R dan S. Aerox R dilengkapi dengan mesin 155cc, 4 langkah, 4 katup, SOHC berpendingin cairan yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 15,4 dk pada 8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 6.250 rpm.
Aerox S dilengkapi dengan mesin yang sama dengan Aerox R, akan tetapi dengan perbedaan mapping yang membuat tenaga maksimum sedikit meningkat menjadi 15,8 dk pada 8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 6.250 rpm. Tidak hanya itu, Aerox S juga dilengkapi dengan spion lipat elektronik serta panel instrumen digital full-LCD dengan indikator G-meter yang dapat menunjukkan sudut kemiringan ketika motor Anda berbelok.
Perbedaan Kinerja Suspensi
Aerox S dan R juga memiliki perbedaan pada sistem suspensi. Aerox S menggunakan suspensi depan inverted, yang mampu memberikan pengalaman berkendara yang lebih stabil dan lancar. Sedangkan Aerox R dilengkapi dengan suspensi depan teleskopik yang masih konsisten dengan penggunaan sepeda motor sebelumnya.
Harga
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Aerox S dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada Aerox R. Di Indonesia, harga Aerox R dibanderol mulai dari Rp 23,525 juta, sementara Aerox S dibanderol mulai dari Rp 26,435 juta.
Kesimpulan
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Aerox R dan S yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli sepeda motor. Aerox R cocok untuk Anda yang mencari sepeda motor dengan desain yang simpel dan performa yang responsif. Sementara itu, jika Anda mencari sepeda motor yang lebih sporty dan dilengkapi dengan fitur kelas atas, Aerox S adalah pilihan yang tepat.
FAQ
Q: Apa perbedaan harga antara Aerox R dan S?
A: Harga Aerox R dibanderol mulai dari Rp 23,525 juta, sedangkan Aerox S dibanderol mulai dari Rp 26,435 juta.
Q: Apakah Aerox S lebih mahal daripada Aerox R?
A: Ya, Aerox S dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada Aerox R.
Q: Apa kelebihan Aerox R?
A: Aerox R cocok untuk Anda yang mencari sepeda motor dengan desain yang simpel dan performa yang responsif.
Q: Apa kelebihan Aerox S?
A: Aerox S cocok untuk Anda yang mencari sepeda motor yang lebih sporty dan dilengkapi dengan fitur kelas atas.