Anda baru saja membeli sepeda motor baru? Selamat! Sekarang, hal yang penting untuk diingat adalah menjaga keandalannya dengan perawatan rutin. Salah satu hal yang perlu Anda lakukan adalah mengganti oli motor secara berkala. Seiring dengan peningkatan teknologi mesin motor, metode penggantian oli juga terus berkembang. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik untuk memastikan penggantian oli motor baru dengan benar.
Mengapa Perlu Mengganti Oli Motor?
Oli motor memainkan peran penting dalam menjaga mesin tetap berfungsi dengan baik. Oli berfungsi sebagai pelumas dan membantu mengurangi gesekan antara komponen mesin. Tanpa oli, mesin akan mengalami kerusakan permanen.
Oli juga memperpanjang umur mesin dengan mencegah penumpukan kerak dan kotoran di dalam mesin. Ini membantu mesin menjadi lebih efisien dan menghemat bahan bakar.
Namun, dari waktu ke waktu, oli motor akan terkotori dan hilang kualitasnya. Itulah sebabnya kita perlu mengganti oli motor secara teratur.
Kapan Harus Mengganti Oli Motor?
Berapa sering Anda harus mengganti oli motor? Hal ini tergantung pada jenis mesin dan kondisi penggunaan sepeda motor Anda. Namun, umumnya, ahli otomotif merekomendasikan penggantian oli motor setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer atau setiap enam bulan.
Namun, perhatikan juga perubahan lingkungan atau kondisi berkendara yang Anda lakukan. Misalnya, jika Anda sering mengendarai sepeda motor dalam kondisi lalu lintas macet, maka mesin akan menggunakan lebih banyak oli dan Anda mungkin perlu mengganti oli lebih sering.
Bagaimana Cara Mengganti Oli Motor?
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk mengganti oli motor:
Persiapan
Sebelum memulai, Anda perlu menyiapkan peralatan dan bahan-bahan berikut:
- Oli mesin yang direkomendasikan oleh pabrikan
- Filter oli baru
- Kunci pas 14mm atau ring 14 mm
- Ember, baskom, atau wadah besar untuk menampung oli bekas
- Lap bersih
Pastikan Anda sudah mempersiapkan peralatan dan bahan-bahan tersebut sebelum memulai penggantian oli.
Mengganti Oli
- Pertama, panaskan mesin selama beberapa menit untuk menjaga oli menjadi lebih encer dan mudah untuk dikuras.
- Matikan mesin dan angkat sepeda motor ke atas untuk membuat akses ke bawah sepeda motor lebih mudah.
- Letakkan ember atau wadah besar di bawah mesin untuk menampung oli bekas.
- Lepaskan baut pembuangan oli mesin. Pastikan ember atau wadah berada di bawah mesin agar oli bekas tertangkap dalam wadah tersebut.
- Tunggu sekitar sepuluh menit hingga semua oli bekas keluar.
- Matikan mesin dan pasang kembali baut pembuangan oli mesin.
- Buka tutup penutup filter oli dan lepas filter oli yang lama.
- Pasang filter oli yang baru.
- Olesi area sekitar tutup filter oli dengan sedikit oli mesin baru.
- Pasang kembali tutup filter oli.
- Buka lubang pengisian oli dan isi dengan jumlah oli mesin yang direkomendasikan. Pastikan jangan terlalu penuh dan periksa level oli menggunakan tongkat pengukur oli.
- Nyalakan mesin selama beberapa menit untuk memastikan oli benar-benar meresap ke seluruh bagian mesin.
- Matikan mesin dan periksa lagi level oli. Pastikan tidak terlalu penuh atau terlalu sedikit.
- Bersihkan area kerja dan buang oli bekas dengan cara yang aman.
Kesimpulan
Mengganti oli motor baru merupakan bagian penting dari perawatan rutin sepeda motor Anda. Mengikuti langkah-langkah yang benar dalam mengganti oli akan membantu mesin tetap berfungsi dengan baik dan memperpanjang umur mesin. Pastikan Anda memperhatikan kondisi penggunaan sepeda motor Anda dan menyesuaikan jadwal penggantian oli sesuai kebutuhan.
Jangan lupa menggunakan oli mesin yang direkomendasikan oleh pabrikan dan mengganti filter oli secara teratur. Jika Anda tidak percaya diri untuk mengganti oli motor sendiri, selalu konsultasikan ke ahli otomotif untuk mendapatkan bantuan.