Andrean Pratama 
Oli motor adalah zat yang sangat penting bagi keberlangsungan mesin kendaraan. Fungsi oli sangat beragam, mulai dari mendinginkan mesin, melumasi, membersihkan, hingga menjaga agar mesin tidak teroksidasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan kondisi oli mesin kendaraan kita. Namun, apa yang terjadi jika oli motor bocor? Artikel ini akan membahas penyebab umum oli motor bocor pada kendaraan, serta tips untuk mencegahnya.
Penyebab Oli Motor Bocor
1. Kondisi seal yang buruk
Penyebab umum oli motor bocor adalah kondisi seal yang buruk. Fungsi seal adalah untuk menjaga agar oli motor tidak keluar dari mesin kendaraan. Jika seal tersebut aus atau rusak, maka minyak akan keluar dan menyebabkan kebocoran.
2. Keretakan pada engine block
Keretakan pada engine block juga menjadi penyebab umum oli motor bocor pada kendaraan. Hal ini bisa terjadi akibat mesin yang sering mengalami overheat atau yang telah mencapai batas pemilikannya.
3. Kondisi piston yang buruk
Kondisi piston yang buruk juga dapat menyebabkan oli motor bocor. Jika piston rusak, maka tekanan pada mesin kendaraan akan meningkat, yang akhirnya akan memperparah kebocoran oli.
4. Kondisi clevis pin yang buruk
Clevis pin adalah bagian kecil yang menghubungkan tuas rem pada caliper. Jika kondisi clevis pin buruk, maka minyak rem bisa bocor dan menyebar ke dalam sistem mesin kendaraan.
Penyebab oli motor bocor yang terjadi di atas adalah yang paling umum terjadi dan dapat terjadi pada hampir semua jenis kendaraan. Namun, ada juga beberapa penyebab lainnya seperti keausan pada bearing atau tidak terpasangnya O-seal dengan benar.
Cara Mencegah Kebocoran Oli Motor Pada Kendaraan
Mencegah kebocoran oli motor pada kendaraan adalah hal yang sangat mudah dilakukan. Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran oli motor.
1. Memperhatikan Kondisi Seal
Sebaiknya kita memperhatikan kondisi seal mesin kendaraan secara teratur. Jika kita menemukan ada keretakan atau keausan pada seal tersebut, sebaiknya segera diganti.
2. Memperhatikan Kondisi Piston
Memperhatikan kondisi piston juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kebocoran oli motor. Jika piston sudah mulai rusak, segera diganti supaya tidak memperparah masalah yang ada.
3. Memeriksakan Kendaraan Ke Bengkel
Jangan lupa untuk memeriksakan kendaraan secara rutin ke bengkel terpercaya. Hal ini akan membantu kita mengetahui adanya kerusakan pada mesin kendaraan sebelum bertambah buruk.
4. Menjaga Temperatur Mesin
Temperatur mesin yang stabil sangat penting untuk menghindari kebocoran oli motor. Jangan terlalu memaksakan mesin kendaraan Anda bekerja terlalu keras, karna hal tersebut bisa membuat temperatur mesin menjadi tidak stabil.
5. Memberikan Oli Berkualitas Tinggi
Memberikan oli dengan kualitas terbaik memang terdengar seperti hal sederhana, namun sebenarnya dapat sangat membantu dalam mencegah kebocoran oli motor. Oli yang berkualitas dapat membantu menjaga mesin lebih tahan lama dan dapat meminimalisasi kebocoran.
Kesimpulan
Oli motor bocor merupakan masalah yang sering terjadi pada mesin kendaraan. Penyebab umum kebocoran tersebut biasanya terjadi akibat kerusakan pada seal, keretakan pada engine block, kondisi piston yang buruk, clevis pin yang buruk, keausan pada bearing, ataupun karena tidak terpasangnya O-seal dengan benar. Mencegah kebocoran oli motor dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi seal, piston, memeriksakan kendaraan ke bengkel, menjaga temperatur mesin, dan memberikan oli berkualitas tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya kita harus selalu memperhatikan kondisi mesin kendaraan kita untuk menghindari kerusakan yang lebih serius dan membuat kendaraan lebih awet serta tahan lama.
